Advertisement
Perang Jenderal Lapangan Tengah Tersaji di Laga Kroasia Vs Inggris
Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW — Pemain Tim Nasional Kroasia Luka Modric dan Ivan Rakitic boleh saja berseteru di level klub. Hanya, duet pemain Real Madrid dan Barcelona (el clasico) tersebut sangat kompak ketika memperkuat Kroasia di Piala Dunia 2018.
Bahkan bisa dikatakan duo el clasico ini merupakan nyawa permainan Vatreni, julukan Kroasia, selama di Rusia. Modric dan Rakitic bukan hanya berkontribusi dengan operan-operan akurat mereka. Mereka sekaligus menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya.
Advertisement
Mentalitas baja kedua pemain ini bisa terlihat saat Kroasia memenangi adu penalti melawan Denmark di babak 16 besar dan kontra Rusia di perempat final. Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, selalu memercayakan dua pemain itu masuk algojo penalti. Keduanya pun membayar kepercayana itu dengan mencetak gol.
Rakitic bahkan selalu berhasil melewati ujian mental ketika dipasang sebagai algojo terakhir yang sangat menentukan. “Dia berarti besar bagi tim dan saya pikir Luka dan Ivan gelandang terbaik di turnamen ini dan semoga mereka terus seperti itu,” jelas Dalic, seperti dilansir Theguardian.com, Selasa (10/7/2018).
Modric dan Rakitic menunjukkan spirit tak kenal lelah. Lihat bagaimana usaha jenderal lapangan tengah Kroasia itu dalam menggiring bola selama berada di Rusia. Rakitic membawa bola sepanjang 18,9 km dan Modric dengan 20,7 km dalam lima laga di Piala Dunia 2018.
Inggris harus bisa mengimbangi duet El Clasico ini apabila mereka ingin memenangi pertarungan lini tengah ketika bertemu Kroasia di pada semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (12/7/2018) pukul 01.00 WIB. Inggris memiliki Jordan Henderson untuk bersaing dengan Modric dan Rakitic di lini tengah dalam pertarungan di Luzhniki.
Pemain Liverpool tersebut sempat bermasalah dengan pangkal pahanya. Tapi, Henderson sudah kembali latihan penuh bersama pelatih Gareth Southgate. Selain itu, The Three Lions, julukan Inggris, masih memiliki Eric Dier.
“Mereka [Modric dan Rakitic] pemain fantastis, pemain kelas dunia di posisinya. Mereka bermain di level yang sangat tinggi untuk klubnya. Saya belum pernah melawan Rakitic namun saya sempat bertemu Modric dua kali tahun ini di Liga Champions. Dia pemain fantastis yang mampu menciptakan momen magis dan saya pikir dia salah satu pemain paling mengesankan di Piala Dunia sejauh ini,” jelas Dier, seperti dilansir Theguardian.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement