Advertisement

Kasper Schmeichel Bangga sekaligus Kecewa

Budi Cahyana
Senin, 02 Juli 2018 - 23:30 WIB
Budi Cahyana
Kasper Schmeichel Bangga sekaligus Kecewa Kasper Schmeichel - Reuters/Max Rossi

Advertisement

Harianjogja.com, NIZHNY NOVGOROD–Kasper Schmeichel sudah mengerahkan segala kemampuan yang dia miliki dalam pertandingan Piala Dunia melawan Kroasia pada Senin dini hari WIB (2/7/2018). Dia menggagalkan sepakan penaltu Luka Modric di pengujung babak kedua pertambahan waktu. Di babak tos-tosan, Kasper Schmeichel memblok vola sepakan Milan Badelj dan Josip Pivaric. Sayangnya, Denmark tetap kalah 2-3. Di akhir laga, Kasper dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan.

Penampilan gemilang Kasper disaksikan ayahnya, Peter, yang selalu berjingkrak di tribune, ketika Kasper memblok sepakan penalti. "Ini perasaan yang aneh, saya sangat kecewa, tetapi juga merasakan kebanggaan luar biasa. Saya berbicara tidak hanya tentang 11 pemain di lapangan, tetapi semua orang yang terlibat dengan tim, mereka yang bekerja untuk tim," kata kiper berusia 31 tahun itu sebagaimana dikutip dari Goal, Senin (2/7/2018).

Advertisement

"Siapa pun yang memiliki keberanian untuk mengambil penalti mendapat rasa hormat saya. Ini adalah tim yang fantastis. Kami akan kembali."

Pelatih Denmark Age Hareide memuji kerja keras kipernya. "Kasper melakukan semua yang dia bisa untuk memastikan kami memenangi pertandingan, baik dalam perpanjangan waktu dan adu penalti," kata dia.

Pelatih berusia 64 tahun itu mengatakan para pemainnya telah berlatih menendang penalti. Hareide bagkan merujuk pada penelitian yang mengibaratkan tekanan di adu tendangan penalti layaknyai zona perang.

"Saya benar-benar minta maaf kepada Kasper dan seluruh tim. Ini [adu tendangan penalti] adalah kebrutalan sepak bola. Piala Dunia kali ini memberikan banyak hal untuk kami. Kami sudah bersama sejak 17 Mei. Orang-orang saling mengenal di lapangan. Hubungan personal dan taktik menjadi lebih baik. Kami bisa belajar banyak dari sini," tuturnya.

Denmark kini menatap UEFA Nations League 2018-2019. Ini adalah kompetisi yang digagas UEFA untuk mengisi laga persahabatan internasional sekaligus kualifikasi menuju Euro 2020. Denmark berada di League Grup 4 bersama Wales dan Irlandia. Laga pertama mereka adalah 9 September nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Crosser Binaan Astra Honda Raih Poin Perdana di MXGP Lombok

Olahraga
| Selasa, 02 Juli 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement