Tak Hanya Lawan Timnas Malaysia, Timnas U-16 Juga Dijadwalkan Melawan JDT U-17

Harianjogja.com, JAKARTA -Tim nasional Indonesia U-16 diagendakan untuk beruji cba melawan Malaysia di Kuala Lumpur pada 6 Juli mendatang. Selain itu, rencananya di tanggal 8 Juli 2018, Garuda Asia juga akan uji coba melawan JDT (Johor Darul Ta'zim) U-17.

Laga uji coba ini menjadi bagian dari pematangan persiapan tim jelang Piala AFF U-16 2018 yang akan dimulai pada 29 Juli 2018.

Tim polesan pelatih Fakhri Husaini saat ini masih dalam program pemusatan latihan (TC) di Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka menunjukkan perkembangan yang bagus, setidaknya tercermin dari hasil laga uji coba yang digelar pada hari Sabtu dan Minggu pekan lalu.

Tim berjuluk Garuda Asia ini menang meyakinkan 6-1 atas Bhayangkara U-17 dan unggul 5-2 atas klub Persida Sidoarjo. Permainan Sutan Zico dan kawan-kawan sudah terlihat padu dan mampu menerjemahkan strategi dan taktik yang diinginkan pelatih.

“Memang pemainan mereka belum konsisten. Namun, secara umum penampilan mereka sudah cukup baik. Masih ada waktu untuk evaluasi dan membenahi beberapa kekurangan yang ada. Lawan Malaysia akan menjadi ujian yang bagus,” kata Fakhri, dikutip dari laman PSSI, Selasa (2/7/2018).

Ditambahkan, dia cukup senang pemainnya bisa menjaga konsentrasi lebih bagus. Respons saat kehilangan bola pun cukup baik, meski kadang jarak lini belakang, tengah, dan depan sering agak lebar.

Pada kesempatan ini pula, Fakhri Husaini mengucapkan banyak terima kasih kepada beberapa pihak. Pasalnya, tim asuhannya sudah bisa melaksanakan TC secara lancar di Sidoarjo.

“Kepada PSSI dan pemerintah kabupaten Sidoarjo, saya bersama tim memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena tim kami bisa berlatih disini dengan lancar dan mendukung kami,” ujarnya.

“Tak lupa juga dengan teman-teman media, saya mengucapkan terima kasih karena terus memantau TC kami. Namun, perlu saya ingatkan kepada teman-teman agar tidak mengekspos anak-anak ini secara berlebihan. Mereka belum menjadi bintang, masih calon. Ekspos yang berlebihan itu berbahaya buat anak-anak ini. Ini mohon dimengerti kepada teman-teman media kalau saya membatasi hal ini,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News