Advertisement
PS Tira Isyaratkan Cuci Gudang, Duo Legiun Asing Terancam Didepak
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pembongkaran skuat besar-besaran bakal dilakukan oleh PS Tira di sisa kompetisi Liga 1 2018. Langkah ini dilakukan menyusul hasil evaluasi dari tim pelatih The Young Warriors atas penampilan skuat selama menjalani 13 pertandingan.
Hingga pekan ke-13, PS Tira masih terpuruk di posisi ke-13 klasemen semnetara dengan 16 poin dari 5 menang, 1 draw dan 7 kekalahan. Di samping itu, PS Tira mencatatkan diri sebagai tim dengan pertahanan terburuk di Liga 1. Sebab, dari 13 pertandingan mereka hanya mampu mengemas 17 gol dan 28 kemasukan gol.
Advertisement
Karteker pelatih PS Tira Miftahuddin Mukson mengatakan, berdasarkan evaluasi sementara setidaknya ada tujuh pemain terancam dicoret dari skuat. Dari jumlah tersebut, ada dua pemain asing yang terancam diputus kontrak karena penampilannya dinilai kurang dan tidak banyak berkontribusi untuk tim. Penambahan pemain sendiri masih memungkinkan, sebab, sampai kini, lanjut Miftahudin, pihaknya baru mendaftarkan sebanyak 28 pemain.
"Nama-nama mereka sudah kami ajukan ke manajemen. Harapannya, dalam waktu dekat sejumlah pemain yang kami rekomendasikan untuk didatangkan sudah merapat dan ikut bergabung dalam latihan," ujar Miftahuddin, Senin (25/6/2018).
Mengenai sosok dua pemain asing yang akan terlempar dari skuat, Miftahuddin enggan menyebut namanya. Akan tetapi, ia mengakui bahwa dua pemain asing tersebut adalah pemain di posisi belakang dan gelandang. Jika menilik penampilan tim, dua pemain yang kemungkinan dicoret adalah Kim Sang Min. Bek asal Korea Selatan ini selama ini dinilai belum banyak memberikan penampilan berarti. Sedangkan di posisi gelandang, saat ini ada Mariano Berriex dan Gustavo Lopes. Keduanya sudah mencatatkan diri di papan skor sebagai pencetak gol untuk PS Tira.
"Untuk pemain asing yang kami rekomendasikan untuk didatangkan adalah di posisi gelandang dan belakang. Ada yang sudah bermain di Indonesia, ada yang tidak. Mereka berasal dari Amerika Latin dan Eropa," sambung Miftahudin.
"Sedangkan untuk pemain lokal, kami akan maksimalkan anggota kami yang bermain di luar PS Tira. Karena ada yang menunjukkan performa bagus, tapi kami tak mau salahi kontrak mereka dengan tim lainnya. Untuk itu kami minta manajemen segera bergerak," papar Miftahuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement