Advertisement
Jerman Menang Dramatis, Meksiko & Swedia dalam Posisi Sulit
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Jerman mengalahkan Swedia secara dramatis di laga kedua Grup F Piala Dunia 2018 di Fisht Stadium, Sochi, Minggu (24/6/2018) dini hari WIB.
Dengan hasil ini, Jerman kini di atas angin karena sudah mengoleksi tiga angka, sama dengan nilai Swedia. Jerman akan menghadapi tim juru kunci Korea di laga terakhir. Sementara, Swedia bakal melawan Meksiko di partai pamungkas. Kemenangan atas Korea dengan selisih dua gol atau lebih akan mengantar Die Mannschaft ke 16 besar.
Advertisement
Swedia juga bakal melaju seandainya mampu mengalahkan Meksiko dengan selisih dua gol. Jika ini yang terjadi, Meksiko yang mengoleksi dua kemenangan di laga awal bakal angkat koper secara ironis. Padahal, andai Jerman gagal mengalahkan Swedia, Meksiko bakal lolos ke 16 besar.
FIFA memprioritaskan agregat gol alih-alih head to head apabila dua tim bernilai sama. Ini yang bikin banyak orang terkecoh dan mengira Meksiko otomatis melaju ke fase gugur karena menang atas Korea dan Jerman di dua laga penyisihan grup.
Kemenangan Jerman atas Swedia diraih susah payah. Jerman tertinggal lebih dahulu lewat gol Ola Toivonen di menit 32, kemudian menyamakan kedudukan lewat Marco Reus di menit 48. Jerman akhirnya menang lewat sepakan melengkung Toni Kroos di menit 93.
Jerman adalah salah satu tim paling konsisten dalam sejarah Piala Dunia. Sejak kali pertama ikut Piala Dunia pada 1938, tim berjuluk Die Mannschaft selalu lolos ke turnamen sepak bola paling digilai seluruh penjuru dunia tersebut.
Jerman mengoleksi empat gelar juara dalam 18 penampilan. Langkah mereka minimal sampai perempat final dalam sembilan edisi terakhir. Yang paling fenomenal, Jerman tak pernah terhenti di fase grup.
Hanya sekali Jerman tidak lolos dari fase grup. Tapi itu karena juara dunia empat kali ini absen di Piala Dunia 1950 menyusul sanksi karena peran mereka di Perang Dunia II. Dengan kata lain, tidak ada yang mampu menandangi konsistensi Jerman lolos dari fase grup sejak 1938. Bahkan, juara dunia lima kali, Brasil, pernah tersandung di babak grup pada Piala Dunia 1966.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
- Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement