Advertisement

Legenda Jerman Anggap Ozil Tak Punya Hasrat Bermain untuk Timnas

Budi Cahyana
Sabtu, 23 Juni 2018 - 12:25 WIB
Budi Cahyana
Legenda Jerman Anggap Ozil Tak Punya Hasrat Bermain untuk Timnas Mesut Ozil - Reuters/Kai Pfaffenbach

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Legenda Jerman Lothar Matthaus melontarkan kritik tajam terhadap Mesut Ozil dan menyatakan gelandang berdarah Turki sebentar lagi pensiun dari Timnas Jerman.

Kritikan itu dia tulis dalam kolom media Jerman, Bild.

Advertisement

“Saya merasa Ozil tidak nyaman berbaju Jerman, seolah-olah dia tak mau bermain sama sekali. Tak ada hasrat, tak ada kegembiraan, tak ada hati. Sangat mungkin dia akan pensiun dari Piala Dunia,” ujar kapten Jerman Barat saat menjuarai Piala Dunia 1990 di Italia ini.

“Dalam satu atau dua tahun terakhir, Ozil makin melemah.”

Matthaus mengkritik kontroversi yang dibuat Ozil bersama Ilkay Gundogan dan penyerang Turki Cenk Tosun yang bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di London pada Mei 2018 lalu. Menurut Matthaus, Ozil tak paham bahwa pertemuan itu sangat provokatif karena citra Erdogan di khalayak Jerman sangat buruk.

“Ozil tak mengerti mengapa ada perdebatan di Jerman tentang dirinya. Dia tak memahami apa yang diharapkan khalayak Jerman terhadap pemain tim nasional. Setelah kesalahan akibat foto bersama Erdogan, semestinya Ozil menunjukkan komitmen kepada Jerman dan terbuka terhadap fans.”

Sejauh ini, Ozil tak pernah mengomentari kontroversi pertemuannya dengan Erdogan, beda dengan Gundogan yang langsung menyatakan pertemuan itu tak bermotif politik dan dia berkomitmen penuh terhadap Jerman.

Mattahus juga mengritik Ozil dalam artikelnya di Sky Sport.

“Saya tak peduli Ozil tak pernah menyanyikan lagu kebangsaan Jerman. Tetapi saya tak paham kenapa dia tidak pernah bertepuk tangan sebentar ke arah fans. Jika Anda telah berbuat kesalahan, gestur seperti tepuk tangan kepada fans adalah simbol yang indah untuk tim nasional.”

Mattahus juga mengkritik gaya permainan Die Mannschaft yang dia anggap lembek.

“Tak ada tekanan, tak ada stabilitas. Jarak antar pemain sangat kentara. Seharusnya jarak bek tengah dan gelandang tak boleh lebih dari 40 meter.”

Jerman akan menghadapi Swedia, Minggu (24/6/2018) dini hari WIB nanti di Stadion Olimpiade Fisht, Sochi. Jerman harus menang atau peluang mereka melaju ke fase gugur akan tipis sekali. Akan jadi aib apabila Jerman sampai tersingkir di babak penyisihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement