Advertisement

Rusia Menang karena Mesir Lemah di Duel Udara

Budi Cahyana
Rabu, 20 Juni 2018 - 17:25 WIB
Budi Cahyana
Rusia Menang karena Mesir Lemah di Duel Udara Artem Dzyuba (merah) sangat jago dalam duel udara sehingga Mesir keteteran. - Reuters/Michael Dalder

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Rusia tinggal sejengkal lagi lolos ke fase gugur. Kemenangan 3-1 atas Mesir, Rabu (20/6/2018) dini hari WIB membuat Sbornaya kini memuncaki klasemen Grup A dengan enam poin.

Pelatih Stanislav Cherchesov mengatakan keberhasilan menundukkan Mesir merupakan buah dari kejelian mengamati titik lemah lawan. Menurut dia, bek-bek Mesir buruk dalam duel udara. Cherchesov kemudian memasang striker bongsor Artem Dzyuba sejak menit awal.

Advertisement

“Kadang aneh karena [dalam sepak bola modern] Anda masih memerlukan striker bertubuh besar. Namun, kami sudah mempelajari permainan Mesir dan kami tahu mereka sangat lemah di udara,” ujar Cherchecov sebagaimana dilansir Reuters.

Saat menggilas Arab Saudi 5-0, Dzyuba masuk dari bangku cadangan menggantikan Fedor Smolov. Kala itu, Dzyuba mencetak gol lewat sundulan kepala. Striker berusia 29 tahun yang pernah disia-siakan Roberto Mancini di Zenit Saint Peterburg itu kembali bersinar saat menghadapi Mesir. Kemampuannya dalam berebut bola di udara sangat mengagumkan. Menurut catatan whoscored, Dzyuba 16 kali berduel di area pertahanan lawan dan memenangi separuhnya. Satu duel yang dia menangi berbuah gol.

Dzyuba mencetak gol ketiga Rusia dengan cara keren, menahan bola umpan lambung dengan dada, kemudian menggunakan kaki kanannya untuk mengontrol bola melewati bek Mesir Ali Gabr sebelum menendang bola dengan keras menaklukkan kiper Mohamed El Shenawy. 

“Saya memilih Dzyuba alih-alih Smolov karena dia lebih cocok dengan taktik yang saya terapkan untuk menghadapi Mesir.”

Dzyuba melasat enam bulan belakangan. Pada akhir musim Liga Premier Rusia 2017, Dzyuba dipinjamkan ke klub papan tengah Arsenal Tula karena Roberto Mancini menganggapnya tak cocok dengan strategi tim. Kala Dzyuba mencetak gol ke gawang Zenit di menit 88 sehingga Arsenal Tula bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3, striker yang sudah mengoleksi 13 gol dari 25 caps bersama Rusia itu berlari ke pinggir lapangan dan merayakan gol di depan Mancini.

Dzyuba kembali bersinar saat bermain di Stadion Krestovsky, kandang Zenit, untuk menghadapi Mesir. Satu golnya mengantar Rusia lebih dekat ke perdelapan final.

“Saya selalu bersemangat dan akhirnya kami semua sangat senang. Kami melakukan yang terbaik dan bekerja keras sepanjang waktu karena seluruh negeri memberikan dukungan yang besar,” ucap Dzyuba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Petenis Serbia Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia

Olahraga
| Selasa, 23 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement