Advertisement

Inilah 9 Hewan Peramal Piala Dunia 2018

Nugroho Nurcahyo
Selasa, 19 Juni 2018 - 19:07 WIB
Nugroho Nurcahyo
 Inilah 9 Hewan Peramal Piala Dunia 2018 Achilles si kucing peramal. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Selama Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, gurita Paul dari Oberhausen, Jerman, menjadi mahsyur setelah dengan tepat memprediksi hasil tujuh pertandingan yang diikuti timnas Jerman. Paul meramal dengan memilih satu di antara dua kotak makanan.

Sejak saat itu, praktik menggunakan hewan sebagai peramal dalam sepak bola menjadi semacam tren termasuk di Piala Dunia Rusia 2018 kali ini.

Advertisement

Setidaknya ada lebih dari sebelas hewan di seluruh Rusia yang diberi tugas memprediksi hasil pertandingan. Sebagian dari hewan-hewan ini akurat dalam meramal.

 

Kucing Achilles

Seekor kucing bernama Achilles, yang sehari-hari bertugas menjaga museum Hermitage Saint Petersburg, dikenal bisa memprediksi hasil pertandingan. Dia mulai dikenal karena ketepatannya saat meramal hasil pertandingan Piala Konfederasi pada tahun lalu.

Ramalan kucing tuli ini ternyata masih akurat. Saat laga pembuka Piala Dunia antara Rusia dan Arab Saudi, ia memilih Rusia. Metodenya mirip dengan Paul. Achiles diminta memilih satu di antara dua mangkuk makanan yang dikibari bendera dua negara.

 

Rakun Nafanya

Metode meramal yang sama dengan Achilles, digunakan terhadap rakun bernama Nafanya dari Irkutsk. Nafanya adalah peramal berpengalaman. Dia pernah dengan tepat memprediksi kemenangan Rusia dalam Kejuaraan Hoki Es Dunia pada 2015.

 

Berang-Berang Harry

Di Sochi, berang-berang bernama Harry memprediksi hasil yang sama. Dengan gayanya yang meyakinkan, ia memilih bola berwarna bendera Rusia dari dua bola yang diletakkan di depannya.

 

 

Tapir Cleopatra

Di Kebun Binatang Limpopo, Nizhny Novgorod, ada Cleopatra si tapir.

Saat diminta memilih mangkuk makanan berbendera Swedia dan bendera Korea Selatan, tanpa ragu ia langsung menuju ke mangkuk yang mewakili Swedia dan mengosongkannya. Artinya, kemenangan bagi tim Skandinavia itu dalam pertandingan Grup F.

 

Rusa Kutub Yasha

Di Khimki, sebuah daerah yang tepat di luar kota Moskwa, ada Yasha si rusa kutub. Hewan ini meramalkan Rusia akan lolos ke babak 16 besar.

Paus beluga Puzyryok

Mamalia laut juga tak mau ketinggalan menyemarakkan pesta sepak bola ini. Paus beluga bernama Puzyryok dari Anapa juga meramalkan kemenangan Rusia atas Arab Saudi pada laga perdana Piala Dunia pada 14 Juni 2018 lalu.

 Di luar Rusia, juga banyak hewan yang dipercaya punya kemampuan cenayang. Ada Marcus di babi, Nelly si gajah betina dan Wolodja si macan siberia.

 Babi Marcus

Babi mikro bernama Mystic Marcus berwarna hitam ini punya catatan meramal yang cukup akurat dan bisa diandalkan.

Pada Piala 2014 di Brasil, babi yang kini berusia delapan tahun ini menggembar-gemborkan Jerman yang bakal menang. Marcus juga benar saat memprediksi hasil Wimbledon, pemilihan AS dan bahkan referendum Brexit.

Pada Piala Dunia tahun ini, babi dari peternakan di kawasan Heage, Derbyshire, Inggris, itu diminta untuk memilih siapa yang dia yakini akan mencapai semifinal dengan memilih apel mana yang akan dimakan. Hasilnya, berita buruk bagi penggemar Inggris. Marcus memilih Belgia, Argentina, Nigeria, dan Uruguay.

 

Si Gajah Nelly

Nelly gajah Afrika berusia delapan tahun, meramal dengan menendang penalti ke arah dua gawang di kebun binatang Serengeti Park di Hodenhagen, Jerman utara, Kamis (24/6/2018).

Hewan raksasa itu memilih melesakkan bola ke gawang dengan bendera Jerman. Ini artinya Jerman yang menang. Namun ramalannya meleset, bukannya memenangi pertandingan melawan Meksiko, De Panzer justru kebobolan gawang.

 

Macan Wolodja

Hewan lain yang terlibat dalam aksi ramal-meramal Piala Dunia 2018 adalah macan siberia Wolodja dari Chemnitz, Jerman. Binatang yang luar biasa itu juga diminta memilih pemenang pertandingan pembukaan antara Rusia dan Arab Saudi dari dua kardus makanan yang diberi bendera. Namun, harimau itu justru tidak memilih satu dari keduanya.

 

Robot Baxter

Bukan cuma hewan yang mendadak jadi peramal. Robot bernama Baxter yang berada di pusat pameran VDNKh, Moskwa, menggunakan kecerdasan buatannya untuk memprediksi hasil pertandingan. Dia menaksir ramalannya dengan mengacu pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Rusia Beyond, TASS

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya

Olahraga
| Kamis, 25 April 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement