Advertisement
Tajam Mana? Lewandowski apa Sadio Mane
Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW - Laga perdana akan dijalani Tim Nasional Polandia saat bertemu Senegal di Grup H Piala Dunia 2018 Rusia di Otkrytiye Arena, Moskow, Selasa (19/6/2018). Pertandingan ini bakal menjadi perebutan panggung bagi Robert Lewandowski di kubu Polandia dan Sadio Mane di kubu Senegal.
Tidak dimungkiri Lewy merupakan salah satu bomber jempolan di daratan Eropa. Penyerang Bayern Munchen itu berhasil menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang babak kualifikasi Piala Dunia zona Eropa dengan 16 gol. Hanya mega bintang Portugal Cristiano Ronaldo yang bisa mencetak satu gol lebih banyak dari Lewy.
Advertisement
Lewy bakal mendapat perlawanan kuat dari pemain belakang terbaik di Serie A Liga Italia musim ini Kalidou Koulibaly. Benteng tangguh milik Napoli ini bisa diandalkan di lini belakang Senegal untuk menghentikan Robert Lewandowski. Lewy pun berharap rekan-rekannya mewaspadai Senegal yang punya kecepatan dalam menyerang.
“Mereka [Senegal] sangat bagus dalam serangan balik ketika menyerang. Mereka melakukannya dengan sangat cepat. Mereka tidak membuang waktu ketika menguasai bola. Mereka coba maju ke depan dan menembak secepat mungkin. Mereka adalah tim yang sangat berbahaya,” ujar Lewandowski dilansir fifa.com, Senin (18/6).
Bila Polandia ada Lewandowski, Senegal punya Sadio Mane yang bisa diandalkan di lini depan. Musim lalu, Sadio Mane tampil brilian bersama Liverpool. The Reds mampu ia bawa menjadi klub dengan serangan balik paling mematikan. Mane membawa Liverpool finis empat besar Liga Inggris dan menjadi runner up Liga Champions.
Golnya di laga final saat menghadapi Real Madrid membuat Sadio Mane sukses mencetak total 10 gol pada musim debutnya di Liga Champions bersama Liverpool. Di Timnas Senegal, Pemain 26 tahun tersebut sudah membuat 14 gol dari 49 laga. Dengan catatan itu, tak ayal Mane menjadi andalan tim berjuluk Singa dari Teranga. Kecepatan Sane wajib diwaspadai lini belakang Polandia.
“Saya yakin Sadio dapat menjadi salah satu bintang dari turnamen ini,” kata mantan pemain Senegal El Hadji Diouf yang bermain di Piala Dunia di Jepang dan Korea Selatan pada 2002 seperti dilansir worldsoccertalk.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Manfaatkan Digitalisasi, Bakul Mi Ayam di Karanganyar Lebih Mudah Gaet Pembeli
- Video Viral Mobil Brio Merah Diduga Adang Ambulans di JLS Salatiga
- Berdayakan Lahan Antar Mita Gedang Selirang Kauman Raih Juara II Proklim Solo
- Menteri Jokowi Hadiri Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Ganjar-Mahfud Absen
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement