Advertisement

Belgia VS Panama, Bak Bumi Langit

Chrisna Chaniscara
Senin, 18 Juni 2018 - 12:29 WIB
Sugeng Pranyoto
Belgia VS Panama, Bak Bumi Langit Timnas Belgia (Reuters/Eric Vidal)

Advertisement

Harianjogja.com, SOCHI — Laga Belgia melawan Panama dalam partai pembuka Grup G Piala Dunia (PD) 2018 di Olimpiyskiy, Sochi, Senin (18/6/2018) malam WIB bagaikan Bumi dan langit. Analogi itu mungkin cocok diberikan pada l. Belgia dengan generasi emasnya seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne, hingga Romelu Lukaku jelas bukan tandingan sepadan bagi tim debutan Panama.

Setelah membekuk Kosta Rika 2-1 di laga terakhir kualifikasi Zona Concacaf untuk menyegel satu tempat di Rusia, penampilan Panama justru merosot drastis. Los Canaleros, julukan Panama, hanya mampu memenangi dua dari delapan laga persahabatan jelang kampanye mereka di Rusia. Salah satu kekalahan diterima dari Swiss dengan skor amat mencolok, 0-6.

Advertisement

Hasil itu jelas kontras dengan apa yang diraih Belgia. Rode Duivels (Iblis Merah), julukan Belgia, melanjutkan tren positif tak terkalahkan di fase kualifikasi zona Eropa dengan meraih 10 kemenangan dari 13 laga uji coba jelang PD. Kekuatan lini serang menjadi kekuatan utama Dries Mertens dkk. saat ini. Belgia setidaknya mampu mencetak tiga gol dalam 65% pertandingan mereka di bawah Roberto Martinez.

Saat kualifikasi, Romelu Lukaku dkk. menjadi tim terproduktif dengan mengantongi 43 gol dalam 10 pertandingan. Deretan bekal bagus ini tentu akan menambah kepercayaan diri Belgia untuk langsung mengamuk di laga pembuka melawan Panama. Hasil imbang apalagi kalah jelas amat dihindari Belgia yang saat ini nangkring di peringkat ketiga FIFA.

Ya, bisa dibilang ini adalah kesempatan terakhir bagi generasi emas Iblis Merah untuk merasakan kesuksesan setelah hanya mencapai perempat final di PD 2014 dan Euro 2016. “Semua pemain menginginkan hasil lebih baik setelah tampil di Euro. Banyak ambisi di tim ini,” ujar striker Belgia, Dries Mertens, dilansir Sporting News, Sabtu (16/6/2018).

Satu-satunya masalah yang mungkin bisa merintangi Belgia meraih hasil maksimal mungkin hanya ancaman absen Eden Hazard dan Thomas Vermaelen. Beberapa hari lalu Hazard dikabarkan cedera seusai menjalani uji coba terakhir melawan Kosta Rika.

Namun Roberto Martinez buru-buru membantah Hazard mendapat cedera serius dan siap bermain melawan Panama. “Eden dalam kondisi baik-baik saja. Benar dia punya sedikit masalah tapi tak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujar Martinez dilansir Sky Sports.

Panama diyakini bakal mengoptimalkan serangan balik untuk mencuri poin perdana di PD. Strategi itu tak dapat dihindari karena Belgia tak terkalahkan di 19 laga terakhir dan memiliki penguasaan bola dominan. Dalam lima laga internasional pamungkas, Belgia hanya sekali kalah ball possession yakni saat melawan Portugal (47%-53%). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : jibi/solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement