Advertisement

Eks Pelatih Wales Tangani China Hebei Fortune

M. Syahran W. Lubis
Senin, 11 Juni 2018 - 04:25 WIB
Budi Cahyana
Eks Pelatih Wales Tangani China Hebei Fortune Chris Coleman - Reuters/Rebecca Naden

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Chris Coleman, mantan pelatih Timnas Wales dan Sunderland, ditunjuk untuk menangani klub Liga Super China Hebei China Fortune, demikian pernyataan resmi klub tersebut di akun Weibo pada Minggu (10/6/2018).

Pelatih berusia 48 tahun itu menggantikan Manuel Pellegrini, yang berpisah dengan kesepakatan bersama pada bulan lalu dan kini menukangi klub Liga Primer Inggris West Ham United.

Advertisement

Coleman meninggalkan Sunderland pada April lalu setelah melewati masa tak menentu selama lima bulan yang berujung pada terdegradasinya klub tersebut ke League One (Divisi Ketiga) dari Championship, kompetisi kasta kedua dalam sistem sepak bola Inggris.

Namun, pelatih kelahiran Swansea, Wales, itu akan siingat berkat prestasinya menangani Timnas wales, yang lolos hingga semifinal Piala Eropa (Euro) 2016 di Prancis.

Coleman juga sempat menjadi pelatih klub La Liga Spanyol Real Sociedad pada musim 2007-2008. Dia sebelumnya pernah menangani Fulham pada 2003 hingga 2007 yang merupakan debutnya sebagai pelatih.

Klub lain yang pernah menikmati jasanya sebagai pelatih ialah tim Yunani AEL Larissa pada musim 2011-2012.

Sebagai pemain, Coleman yang berposisi sebagai pemain belakang memulai karier di Manchester City—dia jebolan akademi sepak bola klub berjuluk The Citizens—pada 1986 meski sejatinya dia tak pernah benar-benar turun di tim pertama.

Pada 1987 dia pulang ke kota kelahirannya, memperkuat Swansea City selama empat musim. Pada 1991 hingga 1995 dia menjadi pilar belakang bagi Crystal Palace dan kemudian merumput bersama Blackburn Rovers (1995-1997).

Dia mengakhiri karier di Fulham (1997-2002), tim yang kemudian memberikan jalan barnya sebagai pelatih tak lama setelah dia pensiun.

Sebagai pemain Timnas Wales, Coleman mempunyai 32 caps dengan mengontribusi empat gol pada rentang waktu 1992 hingga 2002.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement