Advertisement

PIALA DUNIA 2018: Menakar Peluang Salah Tampil di Rusia setelah Bahunya Terkilir

Budi Cahyana
Minggu, 27 Mei 2018 - 17:25 WIB
Budi Cahyana
PIALA DUNIA 2018: Menakar Peluang Salah Tampil di Rusia setelah Bahunya Terkilir Mohamed Salah mewek memegangi pundaknya yang terkilir. - Reuters/Andrew Boyers

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Mohamed Salah mengakhiri final Liga Champions 2017/2018 lebih cepat ketimbang rekan-rekannya. Dia ditarik di menit ke-31 sambil menangis, memegangi pundaknya yang keseleo.

Salah jatuh setelah tangannya dipiting bek Sergio Ramos. Dia sempat tampil sebentar, tetapi kemudian terkapar.

Advertisement

Dokter tim Liverpool kemudian menyatakan Salah mengalami cedera yang dalam dunia medis dinamakan dilokasi bahu. Kemudian, seberapa parah cedera cedera bahu dan bagaimana peluang Salah tampil di Piala Dunia 2018?

Dislokasi Bahu

Pitingan Ramos yang bisa membuyarkan peluang Salah ke Rusia. (Reuters)

Bahu adalah sendi yang paling banyak digerakkan dalam tubuh manusia. Dengan demikian, risiko sakit bahu oleh atlet juga sangat tinggi.

NHS, website kesehatan di Inggris, menjelaskan dislokasi bahu alias bahu yang terkiril adalah kondisi ketika lengan bagian atas menyembul keluar dari mangkuk pelindung (soket). Bahu adalah sendi yang paling gampang terkilir karena lengan bagian atas berada dalam mangkuk yang dangkal.

Situs aladokter.com menyatakan dalam beberapa kasus, jaringan di sekeliling mangkuk pelindung ikut sobek ketika bahu keseleo. Akibat dari dislokasi bahu adalah lengan yang tak bisa digerakkan.

Bagaimana dengan Salah

Pemain Mesir ini sempat diberi perawatan oleh tim medis Liverpool di lapangan dan melanjutkan pertandingan. Tak lama kemudian dia menyerah. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan X-ray. Belum ada keterangan resmi tentang seberapa parah cedera yang dia alami dan sampai kapan dia musti absen.

Sejujurnya, Salah butuh keajaiban agar bisa tampil di Piala Dunia 2018. (Reuters)

Menurut NHS, sebagaimana dikutip dari The Independent, seseorang yang mengalami dislokasi bahu butuh perawatan 12 hingga 16 pekan sampai bahu kembali berada dalam mangkuk pelindung secara normal dan bisa digerakkan seperti sedia kala. Sementara, Piala Dunia 2018 akan dimulai 18 hari lagi alias tidak sampai tiga pekan. Laga pertama Mesir, yakni melawan Uruguay, berlangsung pada 16 Juni, dua hari setelah pembukaan turnamen.

Salah bakal mendapat perawatan maksimal agar dia bisa tampil di Piala Dunia. Namun, berdasarkan pengalaman beberapa pemain yang menderita cedera serupa, peluang salah untuk tampil di Rusia sangat tipis. Bekas bek Liverpool Jamie Carragher menderita cedera dislokasi bahu pada musim 2010/2011 dan harus menepi dari lapangan hijau selama dua bulan.

Salah butuh keajaiban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement