Advertisement

PS Tira vs Perseru Serui : Young Warriors Waspadai Ecobar dan Pertahanan Perseru

Jumali
Senin, 21 Mei 2018 - 02:55 WIB
Jumali
PS Tira vs Perseru Serui : Young Warriors Waspadai Ecobar dan Pertahanan Perseru  Pelatih PS Tira Rudy Eka Priambada - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL -- Kewaspadaan penuh diusung oleh PS Tira jelang melakoni laga pekan ke-10 menjamu Perseru Serui dalam lanjutan Liga 1 2018.

Tim berjuluk The Young Warriors ini terus mewaspadai pergerakan dari pemain asing Perseru Silvio Escobar.

Advertisement

"Kami waspadai keberadaan Silvio Escobar," ujar pelatih PS Tira Rudy Eka Priambada usai latihan di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (20/5/2018) malam.

Selain mewaspadai ketajaman dari pemain asal Paraguay ini, eks pelatih Celebes FC ini juga terus mencari cara untuk membongkar lini pertahanan dari tim besutan Putu Gede. Sebab, selama ini lini pertahanan dari tim asal Yapen, Papua ini terkenal baik.

"Mereka punya pertahanan grendel dan sulit ditembus. Ini terbukti dari sedikitnya gol yang bersarang ke gawang mereka," sambung Rudy.

Meski demikian, Rudy mengaku optimistis timnya akan mampu meraih hasil maksimal di laga kandang kali ini. Berbekal kemenangan atas PSIS di laga tandang pada pekan kesembilan, saat ini motivasi para pemain mengalami peningkatan. Di samping itu, tren positif dari beberapa laga terakhir, dinilai Rudy harus mampu dijaga pada pertandingan kali ini.

"Anak-anak dalam kondisi baik. Saya tekankan kepada para pemain agar bisa bermain baik, jangan sampai ada salah pasing dan kesalahan individu kembali terjadi," tandasnya.

PS Tira sendiri saat ini berada di peringkat ke-6 dengan 13 poin dengan produktivitas gol mencapai 15 gol dan 18 kebobolan. Sedangkan Perseru berada di peringkat ke-16 dengan 3 gol dan 5 kebobolan.

Terpisah pelatih Perseru, Putu Gede, menilai tim asuhannya memang mengalami masalah dalam sektor menyerang. Bahkan tak jarang, para penyerang Perseru terlihat kesulitan dalam memaksimalkan peluang menjadi gol.

“Untuk itu kami benahi dalam setiap latihan. Dilihat dari sisi permainan sebenarnya sudah bagus. Bisa jadi karena faktor komunikasi. Itu yang terus kami benahi, dengan harapan dalam pertandingan selanjutnya sudah bisa lebih baik,” ucap Putu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Seorang Nenek Pecahkan Rekor Dunia Plank Terlama di Usia 58 Tahun

Olahraga
| Sabtu, 20 April 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement