Advertisement

Piala Dunia 2018: Bocah-Bocah Rusia Dilatih Berkelahi & Siap Membunuh Suporter Inggris

Budi Cahyana
Kamis, 03 Mei 2018 - 18:25 WIB
Budi Cahyana
Piala Dunia 2018: Bocah-Bocah Rusia Dilatih Berkelahi & Siap Membunuh Suporter Inggris Hooligan Rusia - Vkontakte

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah rekaman video berisi anak-anak yang dilatih berkelahi oleh berandalan Rusia beredar luas, sejak beberapa hari terakhir. Bocah-bocah itu dipersiapkan untuk berduel dengan suporter yang akan mendukung Inggris di Piala Dunia 2018.

Beredarnya video itu bersamaan dengan peringatan dari kepolisian Inggris tentang kemungkinan eskalasi konflik yang tinggi di Rusia saat perhelatan Piala Dunia.

Advertisement

Perusuh-perusuh yang mengajari anak-anak untuk baku hantam itu merupakan fans dari St Petersburg dan Moskwa.

“Beberapa ultras cilik ini siap membunuh. Mereka cukup kuat untuk bertarung melawan suporter Inggris,” ujar pria yang menjadi suporter Zenit St. Petersburg, sebagaimana dilansir express.co.uk, Kamis (3/5/2018).

Sebagian bocah-bocah itu masih berusia 13 tahun.

“Mereka akan menghadirkan neraka di Piala Dunia.”

Video latihan berkelahi itu di-upload di Youtube. Beberapa hari sebelumnya, video yang memperlihatkan ancaman dari beberapa perempuan terhadap suporter Inggris juga diunggah di Youtube.

Juni nanti, sekitar 10.000 suporter Inggris diperkirakan akan mendatangi Rusia. Inggris bergabung di Grup G Piala Dunia 2018 bersama Belgia, Panama, dan Tunisia. Pertandingan pertama Inggris adalah pada 17 Juni melawan Tunisia di Volgograd. Empat hari kemudian, Timnas Tiga Singa menghadapi Panama di Nizhny Novgorod, dan pada 28 Juni, Inggris menghadapi Belgia dalam laga terakhir fase grup di Kaliningrad.

Suporter Inggris menjadi bulan-bulanan suporter Rusia di Marseille, Prancis, saat Euro 2016 lalu. Pendukung Rusia yang punya kemampuan bela diri menghajar banyak pendukung Inggris yang tak bisa berkelahi.

Ketegangan pendukung kedua negara kemudian dipanaskan oleh hubungan diplomatik Inggris dan Rusia yang tak akur gara-gara skandal spionase beberapa waktu lalu. Bebarapa pejabat Inggris sudah menegaskan tak akan pergi ke Rusia untuk mendukung tim nasional mereka di Piala Dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Marquez Menang di Sprint Race MotoGP Catalunya

Marquez Menang di Sprint Race MotoGP Catalunya

Olahraga
| Sabtu, 06 September 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Jepang Jadi Destinasi Paling Ingin Dikunjungi

Jepang Jadi Destinasi Paling Ingin Dikunjungi

Wisata
| Minggu, 07 September 2025, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement