Ketajaman Benzema Datang di Saat Tepat

Harianjogja.com, MADRID — Ketajaman Karim Benzema belakangan ini sering dipertanyakan. Sebelum diturunkan Real Madrid ketika melawan Bayern Munchen di Santiago Bernabeu, Kamis (2/5/2018) dini hari WIB, sang pemain sudah lima bulan lebih tak mencetak gol di Liga Champions.

Kali terakhir Benzema mencetak gol di turnamen tersebut saat Madrid menggasak APOEL Nicosia 6-0 pada 21 November 2017. Saat itu dia mencetak brace dalam pesta gol Madrid di kandang APOEL. Setelah periode tersebut, Benzema selalu gagal mencetak gol meski dipasang sebagai starter.

Namun kepercayaan yang terus diberikan Zinedine Zidane akhirnya dijawab Benzema di leg II semifinal Liga Champions kontra Bayern. Tak tanggung-tanggung, striker asal Prancis ini memborong gol Madrid saat timnya menahan imbang Bayern 2-2 di Bernabeu. Hasil itu sudah cukup membuat Madrid lolos ke babak final dengan agregat 4-3.

Usut punya usut, penyerang 30 tahun ini ternyata kerap bertaji di babak empat besar Liga Champions. Benzema mampu mencetak empat gol dalam 12 laga semifinalnya bersama Madrid, melampaui rasio gol superstar Barcelona, Lionel Messi, yang mencetak empat gol dari 13 laga semifinal.

Sebelum mencetak brace di semifinal musim ini, Benzema menyumbang gol saat Madrid melawan Borussia Dortmund di Bernabeu musim 2012/2013. Gol lain dibukukannya pada musim 2013/2014 saat Madrid menyingkirkan Bayern di semifinal.

“Ini merupakan malam sempurna untuk saya dan semua pemain. Saya di sini untuk bekerja keras. Terkadang semua hal berjalan bagus, di lain waktu tak berjalan bagus,” kata Benzema dilansir Realmadrid.com, Kamis.

Di laga kemarin, permainan Benzema memang amat efektif menyokong serangan Madrid. Rasio akurasi tembakan serta upaya merebut bola Benzema bahkan mencapai 100% atau selalu berbuah hasil. Sang pemain hanya butuh dua peluang, dua tembakan untuk mencetak dua gol yang membikin Bayern mati kutu.

Gol pertama Benzema di menit ke-11 yang membuat Madrid menyamakan kedudukan 1-1 berasal dari sundulan Benzema menyambut umpan silang Marcelo. Di awal babak kedua, Benzema membawa Madrid unggul 2-1 memanfaatkan blunder Sven Ulreich. “Malam ini Benzema menunjukkan sebagai pemain yang hebat. Dia tidak pernah menyerah dan saya turut gembira untuknya,” ujar Zidane dilansir Uefa.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos