Advertisement

Menghitung Kans Juara Juventus dan Napoli

Chrisna Chaniscara
Jum'at, 20 April 2018 - 18:40 WIB
Sugeng Pranyoto
Menghitung Kans Juara Juventus dan Napoli Napoli (Reuters/Ciro De Luca)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO — Dua klub bersaing untuk memperebutkan juara Liga Italia. Hal itu terjadi setelah Juventus hanya meraih hasil imbang melawan Crotone di pekan ke-33 Liga Italia, sementara Napoli memetik kemenangan atas Udinese dengan skor 4-2.

Hasil laga di pekan ke-33 itu memang membuat Juve tetap berada di puncak klasemen dengan 85 poin. Namun, Napoli terus menguntit di posisi kedua dan kini hanya berjarak empat poin. Padahal, Juve sempat unggul jauh lantaran Napoli beberapa kali tersendat.

Menariknya, kedua tim akan dipertemukan pada pekan ke-34 Liga Italia di Allianz Stadium, Senin (23/4/2018) mendatang. Jika Bianconeri kembali tergelincir dan keok di tangan Napoli, bukan tak mungkin angin bakal berbalik ke arah Lorenzo Insigne dkk.

Advertisement

“Satu setengah bulan lalu, sejujurnya saya sudah senang ketika menghadapi duel ini [melawan Napoli] dengan keunggulan empat poin. Sekarang kami harus fokus untuk memenanginya karena ini akan jadi langkah yang sangat penting,” ujar Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dilansir Football Italia, Kamis.

Jika melihat konstelasi persaingan, Juve sejatinya perlu sangat berhati-hati meski masih unggul empat angka. La Vecchia Signora diprediksi hanya mengumpulkan tambahan delapan poin dari total potensi 15 poin apabila kalah di laga hidup mati melawan Napoli. Ini karena mereka masih akan bertemu lawan berat seperti Inter Milan dan AS Roma di laga tandang.

Di dua laga tersebut, Gonzalo Higuain dkk. bisa dipaksa bermain imbang sehingga empat poin rawan terbang. Adapun Juve diprediksi bakal menang mudah di dua laga lain yakni melawan Bologna (kandang) dan Hellas Verona (kandang).

Sedangkan lawan terkuat Napoli di empat laga terakhir “hanya” sekelas Fiorentina dan Sampdoria. Jika Partenopei dapat mengumpulkan minimal empat poin dari dua laga ini, mereka bisa mengamankan tambahan 13 poin dari potensi 15 poin yang bisa diraih. Ini dengan catatan dua laga lain melawan Torino (kandang) dan Crotone (kandang) berhasil dimenangkan Napoli.

Jika skenario ini berjalan, Napoli bisa mengangkat scudetto pertamanya sejak 1990 karena mengantongi 94 poin, unggul sebiji poin dari Bianconeri. “Masih ada lima laga lagi. Mengatakan semua tergantung pada laga di Turin rasanya tidak adil,” ujar Pelatih Napoli, Maurizio Sarri.

Sarri tak menampik laga melawan Juve bakal berjalan sangat berat. Dia menganggap Juventus adalah tim dengan kedalaman skuat terbaik di Eropa. Bek Napoli, Lorenzo Tonelli, meminta tekan setim berhenti melihat Juventus dalam klasemen musim ini. Dia menyebut semua pemain harus fokus pada tim dan diri sendiri.

“Kami melakukan keajaiban saat ini. Satu-satunya kesalahan yang kami buat adalah terlalu sering melihat Juve di klasemen,” ujar Tonelli kepada Radio Kiss Kiss. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Seorang Nenek Pecahkan Rekor Dunia Plank Terlama di Usia 58 Tahun

Olahraga
| Sabtu, 20 April 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement