Advertisement

Horor Dua Malam di Kandang Manchester City

Anton Wahyu Prihartono
Rabu, 11 April 2018 - 16:05 WIB
Anton Wahyu Prihartono
 Horor Dua Malam di Kandang Manchester City Para pemain Liverpol melakukan selebrasi setelah Roberto Firmino menjebol gawang Manchester City pada leg kedua Liga Champions, Rabu (11/42018). - Reuters/Andrew Yates

Advertisement

Harianjogja, MANCHESTER-Dalam lima hari terakhir, Manchester City mengalami horor dua malam. Gagal menyegel gelar juara Premier League dan melenggang ke semifinal Liga Champions. Tragisnya lagi, dua-duanya terjadi di Etihad Stadium.

Teror pertama datang dari rival sekota, Manchester United. Menghadapi United di kandang sendiri, seharusnya menjadi keuntungan tersendiri bagi City. Terlebih lagi di babak pertama mereka sudah unggul dua gol melalui Vincent Kompany dan Ilkay Guendogan. Pesta juara seolah sudah siap dilangsungkan di Etihad Stadium. Namun, segala sesuatu bisa terjadi di lapangan bola. Kemenangan yang sudah di depan mata buyar di babak kedua. Pasukan Jose Mourinho berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol Paul Pogba dan dan Chris Smalling. Tidak ada pesta di Etihad Stadium malam itu. United yang menganggap City sebagai “tetangga berisik” benar-benar memberikan teror kepada Gabriel Jesus dkk.

Advertisement

Bagi City, ini merupakan kekalahan yang pertama di Liga Premier setelah unggul dua gol terlebih dahulu sejak Oktober 2008. Bagi Giardiola, kekalahan tiga gol secara berturut-turut di semua ajang setelah sebelumnya City dibantai Liverpool 3-0 di leg pertama Liga Champions.

Teror kedua kembali datang dari Liverpool. Setelah pertemuan leg pertama pasukan Pep Guardiola dibantai di Anfield, pasukan Jurgen Klopp kembali mempermalukan kandidat juara Liga Premier tersebut. Pertandingan di Etihad Stadium, markas City Rabu (11/4) dini hari, Mohammed Salah kembali memporak-porandakan pertahanan City. Anak-anak Anfield membawa kemenangan 1-2.

Memang, City bermain membawa semangat untuk membalikkan agregat. Sejak peluit pertama dibunyikan, Kevin De Bruyne terus melakukan tekanan. Pada menit kedua, Gabriel Jesus berhasil memanfaatkan kesalahan bek Liverpool Virgil Van Dijk dan menjebol gawang Karius.
Di menity selanjutnay City terus menekan dan beberapa kali tendangan pemain City memberi ancaman. Sane, berhasil menjebol gawang Karius, sayangnya wasit menganulir gol tersebut. Hingga akhir babak pertama kedudukan 1-0 untuk City.

Babak kedua City terus menekan. Sergio Aguero dimaksukkan menggantikan David Silva. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil. City justru malah kebobolan lewat gol Mohammed Salah. City semain tertekan karena mereka harus memasukkan empat gol lagi. Namun, serangan yang dibangun berhasil dipatahkan barisan pertahanan Liverpool. Liverpool justru menambah gol melalui Roberto Firmino di menit ke-77. Meski mendominasi serangan, 64% berbanding 36 %, usaha Sane dkk tak membuahkan hasil. Hingga babak kedua berakhir, kedudukan 1-2 untuk Liverpool.

Tentu saja, kekalahan City di kandang memupuskan ambisi City untuk meraih trofi Liga Champions untuk kali pertama. Yang menyesakkan lagi, kekalahan tersebut merupakan kekalahan ketiga beruntun setelah sebelumnya dikalahkan Liverpool di Anfield, United di Etihad Stadium dan yang terakhir kembali dihajar Liverpool.

Pahitnya lagi, Guardiola diusir wasit di babak kedua karena pelatih asal Spanyol tersebut banyak memprotes wasit Antonio Mateu Lahoz, termasuk gol Leroy Sane yang dianulir dan hadiah penalti untuk City. Namun, secara jantan Guardiola memberikan selamat atas raihan yang dicapai Liverpool. "Di kompetisi ini, tim-tim yang ada sama kuat. Tapi pengaruh keputusan wasit sangat penting. Kami akan maju lagi di musim depan. Selamat untuk Liverpool. Mudah-mudahan mereka bisa mewakili Inggris dengan baik di semifinal," Guardiola mengatakan sebagaimana dilansir BBC Sport.

Horor dua malam di Emirates Stadium tentu saja membikin sesak suporter City. Kekalahan yang tidak pernah terjadi bagi City maupun Guardiola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya

Olahraga
| Kamis, 25 April 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement