Advertisement

Nostalgia Zidane di Juventus

Hanifah Kusumastuti
Selasa, 03 April 2018 - 07:40 WIB
Sugeng Pranyoto
Nostalgia Zidane di Juventus Zinedine Zidane (Reuter/Sergio Perez)

Advertisement

Harianjogja.com, TURIN – Zinedine Zidane bakal seperti memasuki lorong waktu ke masa lampau ketika mendampingi Real Madrid di markas Juventus di Allianz Stadium, Turin, Rabu (4/4/2018) pukul 01.45 WIB.

Zidane pernah menjadi idola Juventini, sebutan fans Juventus, ketika membela tim raksasa Turin ini pada 1996-2001. Selama lima tahun berseragam zebra, pria asal Prancis ini mengukir sukses antara lain meraih dua scudetto. Tak ayal, aroma nostalgia akan dialami Zidane ketika mendampingi Madrid melawan Juve pada leg pertama perempat final Liga Champions nanti.

Advertisement

Zidane bisa saja menapaki masa lalunya dengan menyapa tifosi Juve, atau sekadar datang ke restoran Da Angelino yang menjadi tempat favoritnya ketika masih berseragam Nyonya Tua. Nostalgia Zidane itu pun akan menjadi sempurna apabila dirinya mampu membawa Madrid meraih hasil maksimal di Turin. Sebenarnya, ini bukan kali pertama Zidane menginjakkan kaki di Turin sejak melepas kostum Juve. Sebelum gantung sepatu, Zidane bersama Madrid pernah berkunjung ke markas Bianconeri, julukan lain Juve, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2004/2005 silam. Saat itu, Madrid yang dibela Zidane merintih kesakitan dengan skor 0-2 dan harus angkat kaki dari turnamen terelite di Eropa tersebut dengan agregat 1-2.

Tapi kali ini mantan gelandang Timnas Prancis tersebut akan datang ke Turin untuk kali pertama sebagai pelatih. Zidane memiliki karier cemerlang sebagai pemain, namun kariernya sebagai pelatih tak kalah impresif. Bapak empat anak tersebut membawa Los Blancos meraih gelar Liga Champions secara back-to-back dalam dua musim terakhir.

Mantan rekan setimnya di Juventus, Alessio Tecchinardi, bahkan menilai karier kepelatihan Zidane lebih cemerlang ketimbang sebagai pemain. "Saya katakan Zidane lebih baik sebagai manajer ketimbang sebagai pemain, 'Dewi Alam' membantunya. Sebagai manajer, dia menjadi pria yang tangguh. Taktiknya juga bagus. Dia selalu menemukan keputusan tepat," jelas Tecchinardi, seperti dilansir goal.com, Senin (2/4/2018). Hanifah Kusumastuti/JIBI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pol Espargaro Gantikan Maverick Vinales di GP Australia dan GP Malaysi

Pol Espargaro Gantikan Maverick Vinales di GP Australia dan GP Malaysi

Olahraga
| Rabu, 15 Oktober 2025, 18:17 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement